Saturday 30 July 2011

MATA PEMIMPI

Mimpi kita sama, walau berasingan bantal,
berlari pantas mengejar mimpi itu kelebihan,
pantas lagi, jangan hilang diri di pertengahan hari,
jauh lari, jangan sendiri.

Mimpi besar,
Hingga pagi kita dikejutkan rusa,
Birukan mata dengan lautan,
Jamahi kelipan indah malam paris.

Berlari pantas lagi, mengejar mimpi,
Mimpi tinggi lagi, tinggi lagi, tinggi,
Butakan mata untuk berlari,
Usir semua celaka keliling,

Mimpi lagi,
Tuhan tunggu memeluk mimpi,
Tidak punya mimpi?
Matilah orang-orang macam kita,
Satu mimpi cukup untuk dipeluk,
Janji mimpi, jangan kosong, baka.

Mungkin dimata kau lain,
Mata kau kata aku orang gila,
Hanya ketawa, hanya bermimpi,
Diluar norma,
Beza dengan mata kau,
Hanya pejam tapi kosong,
Sama hidup tapi lohong.

[karya RAYHAN]

No comments:

Post a Comment